Apa Sih Tugas Mahasiswa – Tanggung Jawab Mahasiswa

Pendidikan adalah hak semua orang, namun pendidikan tinggi adalah hak eksklusif yang hanya sebagian orang dapat menerimanya. Faktor yang pertama adalah tidak semua bisa memenuhi kualifikasi menjadi mahasiswa. Kita perlu melewati serangkaian proses untuk bisa menyandang gelar mahasiswa.

Seleksi SNMPTN atau SBMPTN yang acap kali membuat hati berdebar hingga mengecewakan menjadi salah satu tantangan terberat bagi calon mahasiswa. Mempelajari materi SBMPTN yang berkali-kali lipat susahnya dari soal UN menjadi sebuah iktiar dan ritual wajib para camaba. Berpikir positif saja tidak cukup, tapi juga harus punya tekad dan motivasi yang kuat untuk menggapai cita-cita. Faktor yang kedua, bukan rahasia umum lagi, ketika banyak universitas negeri berlomba-lomba menaikkan kuota mahasiswa mandiri di instansi mereka.

Salah satu narasumber kami mengatakan “sebagai seseorang yang hanya bisa mengenyam pendidikan tinggi melalui beasiswa saya ingin berteriak ini kampus negeri, tapi hampir setengah mahasiswanya adalah orang-orang berduit. Terus yang ngak berduit harus gimana?” Sebuah pertanyaan besar kemudian muncul “ketika tidak semua siswa berpeluang menjadi mahasiswa, apa sih tugas mahasiswa?”

Menjadi mahasiswa bukanlah hal yang main-main. Kata mahasiswa dibentuk dari dua kata yaitu ‘maha’ dan ‘siswa’. Maha artinya besar dan agung, sedangkan siswa berarti seseorang yang sedang menimba ilmu.

Ketika dua kata tersebut di kombinasikan, artinya menjadi sangat luar biasa. Ada keistimewaan sendiri dengan menyandang gelar mahasiswa. Namun, besarnya keistimewaan yang didapat, ada niat juga yang harus diluruskan bahwa pendidikan tinggi bukan semata untuk mengejar ijazah maupun keuntungan pribadi.

Mahasiswa merupakan agent of change suatu bangsa. Jika ada sesuatu yang salah dalam masyarakat, mahasiswa dituntut untuk menggunakan ilmunya agar bisa menuntun masyarakat ke arah yang lebih baik. Sudah selayaknya mahasiswa mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa bukan hanya sekedar memberi kritikan.

Baca juga  5 Tips Lolos Seleksi Kepanitiaan di Event atau kegiatan Kampus

Bangsa ini butuh kontribusi nyata dari golongan mahasiswa untuk bisa menaikkan taraf kualitas Indonesia.  Di sisi lain, mahasiswa juga sebagai penerus bangsa. Sebagai pilar bangsa di masa depan, mahasiswa diharapkan selalu mengupgrade atau mengembangkan dirinya sehingga menjadi individu yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan dunia.

Menanamkan moral yang baik dalam sanubari juga menjadi hal yang perlu dilakukan. Penerus bangsa tidak hanya membutuhkan tingkat intelektual yang tinggi tapi juga moral untuk bisa menuntun seseorang di jalan yang benar.

Mahasiswa merupakan aset negara yang sangat berharga, bagaimana suatu Negara kedepannya tercermin dari bagaimana mahasiswanya saat ini. Ketika mahasiswa tetap diam melihat suatu permasalahan dalam pemerintahan maupun bangsa itu, maka demokrasi bisa saja mati suri. Akan banyak permasalahan dalam masyarakat yang sulit diselesaikan.

Sudah banyak sekali bukti dalam sejarah, bagaimana mahasiswa bisa merubah keadaan politik, ketika golongan tua sudah pasrah akan kondisi Indonesia. Idealisme yang tumbuh dalam pikiran mahasiswa sudah selayaknya bukan idealisme yang berasal dari kepentingan golongan, tapi idealisme yang mencerminkan kebaikan untuk Negara. Tugas mahasiswa adalah kerja nyata untuk membangun Indonesia ke arah kualitas yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan