Tips Bagaimana Cara Mengolah Waktu Dengan Baik

Pada dasarnya kita diciptakan dengan bentuk dan kondisi yang berbeda-beda. Ada laki-laki, perempuan, cantik, tampan, kaya, sederhana, dan lain sebagainya. Namun  Tuhan maha adil, Ia memberikan satu hal yang sama dalam hidup kita, yaitu waktu. Tidak peduli seberapa tinggi atau rendah derajat seseorang, tetap Ia memberi 24 jam waktu yang sama. 24 jam akan menjadi sangat berharga apabila kita mengisinya dengan hal-hal positif yang semakin mendekatkan kita dengan mimpi-mimpi kita. Sebaliknya, apabila 24 jam itu kita isi dengan kegiatan-kegiatan negatif dan kurang bermanfaat justru malah akan semakin menjauhkan kita dari impian dan tujuan hidup kita. 

Tips Bagaimana Cara Mengolah Waktu Dengan Baik

Jadi, waktu merupakan kesempatan yang dimiliki seseorang dalam hidupnya. Waktu tidak pernah bisa kembali, tidak dapat dibeli, tidak dapat tergantikan, dan tidak dapat dipindahkan. Karenanya penting memiliki manajemen waktu. Menurut (Marquis & Huston, 2000) manajemen waktu ialah menggunakan waktu yang terbatas & sangat berharga secara optimal. 

Berikut merupakan cara yang dapat dilakukan untuk memanajemen waktu :

1. List activities(daftar aktivitas)

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar aktivitas (time schedule) yang berisikan kumpulan kegiatan yang kita tulis sendiri berdasarkan apa yang harus kita kerjakan atau kita capai dalam suatu waktu (dalam satu hari, minggu, bulan, bahkan tahun). Time schedule bertujuan untuk mengingatkan kembali akan kewajiban yang harus diselesaikan sesuai dengan target. 

2. Estimate Time Needed (memperkirakan waktu yang dibutuhkan)

Artinya, dalam pengerjaan suatu kegiatan kita harus bisa memprediksi berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam hal ini kedisiplinan sangatlah dibutuhkan agar tercapainya keefektifan dan keefisienan penggunaan waktu. Jadi, disiplin ialah melakukan sesuatu yang harus dilakukan bukan sesuatu yang ingin dilakukan. 

Baca juga  Jiwa Muda dan Pendidikan

3. Decide on Priorities (menentukan prioritas)

Maksudnya, dalam menghadapi suatu keadaan kita harus tau mana yang harus didahulukan dan mana yang harus dikesampingkan. Yang dikesampingkan bukan berarti tidak dilakukan, hanya saja waktu pelaksanaannya dilakukan setelah tugas utama (yang menjadi prioritas) terlebih dahulu diselesaikan. Tanggung jawab sangat diperlukan dalam proses ini, agar setiap kewajiban dapat terselesaikan hingga tuntas. 

4. Not getting used to delaying (tidak terbiasa menunda)

Pada umumnya otak kita cenderung memerintahkan kita untuk melakukan hal-hal yang membahagiakan diri kita (kebahagiaan yang sifatnya sesaat). Jika kita terus mengikuti hal tersebut, akhirnya akan banyak pekerjaan yang harusnya terselesaikan menjadi terbengkalai. Kebiasaan menunda pekerjaan akan membuat kita merasa bahwa tugas yang ada menjadi semakin berat dan pengerjaannyapun menjadi tidak maksimal. Oleh sebab itu hindarkan diri kita dari kebiasaan menunda, karena hanya akan memberikan dampak negatif dan semakin memberatkan pekerjaan kita.

Dari beberapa uraian tersebut diharapkan kita menjadi semakin sadar bahwa waktu yang kita miliki sangat berati, bahwa pekerjaan (tugas) tidak akan memberatkan ketika kita segera menyelesaikan. Hargai waktu sebab ia berharga.

Tinggalkan Balasan